Donald Trump

Tanggal 14 juni 2008, Donalf Trump akan genap berusia 62 tahun. selama ini,pria asal New York ini dikenal sebagai pengusaha yang sangat sukses kelas dunia. ia membangun kerajaan bisnis nya dengan nama Trump Organization of the USA, yang terutama bergerak dalam bidang real estate. namun 2 tahun terakhir, ia telah merambah bidang lain yang sebenarnya jauh dari profesi utamanya. setiap pekan Trump muncul dalam acara reality show, The Apprentice yang mendapat peringkat tinggi di televisi. ia dibayar 3 juta US dollar atau 27 miliar rupiah per episode. Trump juga saat ini menjadi salah satu pembicara termahal di dunia. untuk satu kali seminar ia biasa dibayar 1,5 juta dolar AS atau sekitar 13,5 miliar rupiah per penampilan.

Melihat angka-angka penghasilan Trump yang "wah", banyak orang ingin tahu seberapa besar kekayaan yang dimiliki Trump. hal itu tidak sulit diketahui. majalah Forbes tiap tahunnya mengeluarkan daftar kekayaan orang" terkaya di dunia, termasuk Trump didalamnya. namun setiap tahun, Trump kecewa dan mengeluh atas hitungan Forbes itu. bukan karena jumlahnya yang dibengkakkan tapi justru mengeluh jumlah kekayaannya yang dikecilkan. "lihat saja kenyataannya. angka itu seharusnya sudah lipat 3 saat ini," kata Trump.

Namun kesuksesannya ga pernah ia nikmati dengan mudah. ia pernah mengalami masa-masa sulit pada tahun 1990an. sebagai efek resesi, ia tidak mampu mambayar utang-utangnya pada perusahaan lain untuk mengembangkan usaha real estate nya. akibatnya, ia nyaris bangkrut. daripada harus kehilangan seluruh perusahaannya dan menghadapi sidang, ia terpaksa melepas beberapa asetnya yang berharga. salah satunya adalah Trump Shuttle yang dibelinya tahun 1989. pada tahun 1999, Fred Trump, ayahnya, meninggal dunia dan meninggalkan utang yang harus ia lunasi. "situasi saat itu sungguh-sungguh tidak menyenangkan. saya tumbuh dari anak yang mengagumkan dan menjadi janius, tapi akhirnya menjadi orang yang tak punya apa-apa, selain masalah", kenang Trump.

Ada 2 pelajaran yang bisa kita semua petik dari kisah ini. pertama, Trump bukan orang yang cepat puas. ia meyakini bahwa keberhasilan dan kesuksesan itu tidak ada batasnya. maka ia berjuang sedemikian rupa untuk terus meraih itu semua. kedua, Trump siap menghadapi pasang surut kehidupan. adakala nya kita berada si atas, adakala kita jatuh terperosok. namun itulah kehidupan. dan pada saat kita sukses atau sedang jatuh, maka pada saat itulah kita diajar untuk tetap bersyukur dan tidak mengandalkan diri sendiri.


Posted in Label: , , |

1 komentar:

  1. Unknown Says:

    usaha akan sebanding dengan hasil